Kamis, 10 Juli 2014

HUBUNGAN ANATARA PENGETAHUAN DAN IPTEK



         ILMU PENGETA HUAN DAN TEKNOLOGI
1.        Hubungan antara pengetahuan ilmu dan teknologi
            Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi (Iptek) merupakan istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.  Perkembangan masyarakat di segala bidang kehidupan tidak terlepas dari keberadaan iptek.  Secara umum ada anggapan bahwa penguasan dan penerapan iptek akan memberikan jaminan pada kemajuan masyarakat. Memang masih ada perdebatan mengenai fungsi dan peranan iptek dalam mensejahterakan masyarakat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan aspek-aspek kehidupan lainnya.
Sebelum mengetahui bagaimana iptek tersebut bisa berkembang, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dasar dari iptek. Pengetahuan, ilmu,  dan teknologi sebenarnya bisa digunakan secara terpisah tetapi kita biasanya mengalami kesulitan untuk memisahkan pengertian ketiga istilah tersebut secara tegas. Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang ditangkap melalui pancaindera sehingga terbentuk  persepsi dan konsepsi dalam pikiran manusia.  Menambah ilmu, pasti menambah pengetahuan, tapi kalau menambah pengetahuan belum tentu menambah ilmu. Ilmu akan bertambah bila pengetahuan bertambah, dan pengetahuan akan menjadi tidak berguna saat anda tidak mempunyai ilmu. Apa yang kamu ketahui adalah pengetahuan, jika kamu mempraktekkannya maka kamu berilmu. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan/ fakta yang tersusun secara logis dan sistematis dan dapat diukur serta diuji kebenarannya, untuk mendapatkan ilmu diperlukan pengetahuan, demikian juga didalam memperoleh pengetahuan dibutuhkan juga ilmu. Jadi hungann ilmu dan pengetahuan sangat erat, karena antara ilmu dan pengetahuan sulit untuk dipisahkan.
Teknologi (technology) merupakan istilah yang relatif popular dan banyak dibicarakan dewasa ini. Kedua pengertian tersebut sering digunakan dalam satu kesatuan sebagai  ilmu dan teknologi (science and technology) yang tidak terpisahkan.  Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kedua istilah tersebut seperti kembaran yang sulit dibedakan batas-batas yang jelas diantara keduanya, tetapi beberapa ilmuwan lain berpendapat bahwa kedua istilah tersebut masih bisa dibedakan walaupun relatif sulit untuk dilakukan.  Yang jelas kedua istilah tersebut adalah terkait satu sama lain. Ilmu dan teknologi merupakan dua hal yang berbeda tetapi apakah kedua istilah tersebut saling berhubungan satu sama lain.   Para ahlipun masih berdebat mengenai bentuk hubungan tersebut.  Secara umum, bentuk hubungan yang mungkin terjadi antara teknologi dan ilmu yaitu :
1.                  Teknologi dan ilmu masing-masing berkembang dan mencapai kemajuan sendiri-sendiri tanpa pengaruh penting atau dorongan utama dari pihak lainnya.
2.                  Teknologi merupakan pihak utama yang mendorong perkembangan ilmu atau membantu kemajuan ilmu .
3.                  Ilmu merupakan pihak utama yang mendorong perkembangan teknologi atau membantu kemajuan teknologi.
4.                  Teknologi dan ilmu mempunyai saling kaitan  dan pengaruh timbal balik yang saling memacu perkembangan dan kemajuan masing-masing.

5.                  Pengaruh IPTEK Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia
1.    Dampak Positif perkembangan IPTEK
Dampak positif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu manusia semakin dimudahkan dalam melakukan berbagai kegiatan dan keperluan, serta dengan adanya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
4.    Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dampak Positif :
1.                  Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
2.                  Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
3.                  keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
4.                  Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
5.Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Dampak Positif :
1.                  Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
6.Ekonomi
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita :Dampak positif :
1.                  Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
2.                  Terjadinya Industrialisasi
3.                  Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
4.                  Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
5.                  Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
6.    Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.

2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu. Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
4.    Bidang Sosial
1.    Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
2.                  Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
3.                  Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
5.  Bidang Budaya
Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
6.Ekonomi
1.                  Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
2.                  Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
3.                  Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
4.                  Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker).
5.                  Kesimpulan

Jadi Ilmu, pengetahuan,dan teknologi  memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan .
Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat. Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

6.                  MASALAH-MASALAH SOSIAL

1.    Faktor-faktor penyebab masalah social
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur – unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
 Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.
3.Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.



2.         Macam-macam (ragam) masalah social
Banyak macam masalah yang terjadi di masyarakat di antaranya :
1.                  Masalah-masalah Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat tidaknya di wilayah tersebut. Pada dasarnya masalah penduduk merupakan suatu sumber yang sangat penting dalam rangka suatu sumber yang sangat penting dalam rangka mensukseskan pembangunan dalam Negara. Sebaliknya penduduk juga bisa menjadi faktor penghambat bagi pembangunan itu sendiri, jika pertambahannya tidak terkontrol, disamping itu tidak merata.
2.                  Tindak kejahatan (kriminalitas)
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan sebagainya.
3.                  Masalah sampah
Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat mengganggu,masyarakat dengan semudahnya membuang sampah sembarangan Akibatnya, sering terjadi banjir jika hujan lebat.
Masih banyak yang menjadi masalah social yang kita ketahui di lingkungan masyarakat selain ke tiga masalah yang di atas ini, seperti pencemaran lingkungan,kebakaran,rusaknya fasilitas umum,perilaku tidak di siplin,pemborosan energy dan lain-lain
4.                  Masalah kemiskinan
Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang atau keluarga yang tidak mempunyai kemampuan untuk menghidupi dirinya atau keluarga sendiri, seperti layaknya orang lain, kelompok lain atau anggota-angota masyarakat pada umumnya.
5.                  Pelacuran (prostitusi) dan pelecehan seksual
Pengaruhnya bagi perkembangan moral. Pelcuran akan menjadi masalah sosial yang besar, jika ia berkembang menjadi suatu profesi.salah satu bentuk pelecehan paling menghancurkan yang dilakukan pada anak-anak adalah pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah: setiap tindakan seksual (secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi) yang dipaksakan atas seorang anak di bawah umur delapan belas tahun.. Pelecehan seksual dapat meliputi setiap tindakan kekerasan seksual. Termasuk dalam kekerasan seksual adalah perkosaan, pelecehan seksual (penghinaan dan perendahan terhadap lawan jenis), penjualan anak perempuan untuk prostitusi, dan kekerasan oleh pasangan,perkosaan, dll.

1.    Kesimpulan
Keadaan masyarakat Indonesia yang multikultural memang sangat rentan dalam memunculkan masalah sosial. Masalah kemiskinan,kekerasan,pegemis dll, memang tidak mungkin untuk dihilangkan, namun bukan berarti tidak menutup kemungkinan untuk mengurangi prosentasenya. Negara yang ingin membangun perekonomiannya harus mampu meningkatkan standar hidup penduduknya. Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai masalah tekanan penduduk, kurang optimalnya sumber daya alam yang diolah, produktifitas penduduk yang rendah karena keterbelakangan pendidikan, orientasi ekspor karena tidak mampu mengolah barang-barang tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar