ILMU
PENGETA HUAN DAN TEKNOLOGI
1.
Hubungan
antara pengetahuan ilmu dan teknologi
Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi
(Iptek) merupakan istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari. Perkembangan masyarakat di
segala bidang kehidupan tidak terlepas dari keberadaan iptek. Secara umum ada anggapan bahwa penguasan dan
penerapan iptek akan memberikan jaminan pada kemajuan masyarakat. Memang masih
ada perdebatan mengenai fungsi dan peranan iptek dalam mensejahterakan
masyarakat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan aspek-aspek
kehidupan lainnya.
Sebelum
mengetahui bagaimana iptek tersebut bisa berkembang, kita perlu memahami
terlebih dahulu pengertian dasar dari iptek. Pengetahuan, ilmu, dan teknologi sebenarnya bisa digunakan
secara terpisah tetapi kita biasanya mengalami kesulitan untuk memisahkan
pengertian ketiga istilah tersebut secara tegas. Pengetahuan (knowledge) adalah segala sesuatu yang ditangkap
melalui pancaindera sehingga terbentuk
persepsi dan konsepsi dalam pikiran manusia. Menambah ilmu, pasti menambah pengetahuan, tapi kalau
menambah pengetahuan belum tentu menambah ilmu. Ilmu akan bertambah bila
pengetahuan bertambah,
dan pengetahuan akan menjadi tidak berguna saat anda tidak mempunyai ilmu. Apa
yang kamu ketahui adalah pengetahuan, jika kamu mempraktekkannya maka kamu
berilmu. Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan/ fakta yang tersusun secara logis
dan sistematis dan dapat diukur serta diuji kebenarannya, untuk mendapatkan ilmu diperlukan
pengetahuan, demikian juga didalam memperoleh pengetahuan dibutuhkan juga ilmu.
Jadi hungann ilmu dan pengetahuan sangat erat, karena antara ilmu dan pengetahuan sulit
untuk dipisahkan.
Teknologi
(technology) merupakan istilah yang relatif popular dan banyak dibicarakan
dewasa ini. Kedua pengertian tersebut sering digunakan dalam satu kesatuan
sebagai ilmu dan teknologi (science and
technology) yang tidak terpisahkan.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kedua istilah tersebut seperti kembaran yang sulit dibedakan
batas-batas yang jelas diantara keduanya, tetapi beberapa ilmuwan lain
berpendapat bahwa kedua istilah tersebut masih bisa dibedakan walaupun relatif
sulit untuk dilakukan. Yang jelas kedua
istilah tersebut adalah terkait satu sama lain. Ilmu dan teknologi merupakan
dua hal yang berbeda tetapi apakah kedua istilah tersebut saling berhubungan
satu sama lain. Para ahlipun masih
berdebat mengenai bentuk hubungan tersebut.
Secara umum, bentuk hubungan yang mungkin terjadi antara teknologi dan
ilmu yaitu :
1.
Teknologi dan ilmu masing-masing
berkembang dan mencapai kemajuan sendiri-sendiri tanpa pengaruh penting atau
dorongan utama dari pihak lainnya.
2.
Teknologi merupakan pihak utama yang
mendorong perkembangan ilmu atau membantu kemajuan ilmu .
3.
Ilmu merupakan pihak utama yang
mendorong perkembangan teknologi atau membantu kemajuan teknologi.
4.
Teknologi dan ilmu mempunyai saling
kaitan dan pengaruh timbal balik yang
saling memacu perkembangan dan kemajuan masing-masing.
5.
Pengaruh IPTEK Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia
1.
Dampak Positif perkembangan IPTEK
Dampak positif dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu manusia semakin dimudahkan dalam melakukan
berbagai kegiatan dan keperluan, serta dengan adanya perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan dapat meningkatkan kesejahteraan manusia
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu
manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan
perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak
ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan
menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang
lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh
kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai
informasi
Informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih
lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini
memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai
informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini
di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu
secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan
semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah
segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima
berita.
3. Bertambahnya
pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis
peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu
membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek,
peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah
menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu
menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah
pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu
pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
4. Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dampak Positif :
1.
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan
bangsa-bangsa di Asia.
2.
Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun, dan pekerja keras.
3.
keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar,
kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak
perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran
lewat media internet kepada anak muridnya.
4.
Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk
mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah
dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
5.Bidang
Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah
kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai
(kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai
kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat
dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai
gejala dan peristiwa kehidupan. Dampak
Positif :
1.
Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu
bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain
sebagainya. Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk
bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media
berbasis teknologi.
6.Ekonomi
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK
dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang
kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai
Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh
masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media
elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga
dapat mempromosikan usaha-usaha kita :Dampak
positif :
1.
Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
2.
Terjadinya Industrialisasi
3.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara
besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa
depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan
kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk
membeli barang tersebut.
4.
Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja
untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang
cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan tenaga kerja.
5.
Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
6. Dampak
negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama
sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik.
Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola
berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang
tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai
siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya
Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung
mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional
seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar
tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan
anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara
yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di
kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai
kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut
berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah
beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang
terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun
dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah
menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu
yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah
berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung
bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional
lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti
banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang
harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu. Dengan semakin
berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga
komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa
sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan
IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK.
Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif,
namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
4. Bidang Sosial
1.
Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja
dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook,
twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para
generasi muda.
2.
Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong
yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
3.
Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh
teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan
teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang
tersebut.
5. Bidang Budaya
Penyalahgunaan media teknologi
sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan.
Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya
manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
6.Ekonomi
1.
Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar
negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk
dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita
terhadap produk dalam negeri.
2.
Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak
memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
3.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
4.
Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju,
kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker).
5.
Kesimpulan
Jadi Ilmu,
pengetahuan,dan teknologi memiliki
kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal
yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu
pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui
“bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan
teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam
suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu
pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan .
Pengembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Masyarakat memang banyak yang mengeluh
mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap
dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun
dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus
menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain
yang lebih besar.Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan
untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat. Jadi, bagaimana IPTEK
mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri
masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis
terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan
teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi,
semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di
masyarakat sekitar, dll.
6.
MASALAH-MASALAH
SOSIAL
1. Faktor-faktor penyebab masalah social
Masalah
sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur – unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul
akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan
realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses
sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan
menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
faktor ini
merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya
krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal
karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
Kenakalan
remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja
sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba,
padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan
perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.
3.Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan
makanan, dsb.
Penyakit
menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar
disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
4. Faktor
Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.
2.
Macam-macam
(ragam) masalah social
Banyak macam masalah yang terjadi di
masyarakat di antaranya :
1.
Masalah-masalah Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu
disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat
tidaknya di wilayah tersebut. Pada dasarnya masalah penduduk
merupakan suatu sumber yang sangat penting dalam rangka suatu sumber yang
sangat penting dalam rangka mensukseskan pembangunan dalam Negara. Sebaliknya
penduduk juga bisa menjadi faktor penghambat bagi pembangunan itu sendiri, jika
pertambahannya tidak terkontrol, disamping itu tidak merata.
2.
Tindak kejahatan (kriminalitas)
Contoh tindak kejahatan adalah
pencurian, perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi,
pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak
aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota
besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak,
hasil pertanian, hasil hutan, dan sebagainya.
3.
Masalah sampah
Salah satu masalah sosial yang
dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat mengganggu,masyarakat
dengan semudahnya membuang sampah sembarangan Akibatnya, sering terjadi banjir
jika hujan lebat.
Masih banyak yang menjadi masalah
social yang kita ketahui di lingkungan masyarakat selain ke tiga masalah yang
di atas ini, seperti pencemaran lingkungan,kebakaran,rusaknya fasilitas
umum,perilaku tidak di siplin,pemborosan energy dan lain-lain
4.
Masalah kemiskinan
Kemiskinan dapat diartikan sebagai
suatu keadaan di mana seseorang atau keluarga yang tidak mempunyai kemampuan
untuk menghidupi dirinya atau keluarga sendiri, seperti layaknya orang lain,
kelompok lain atau anggota-angota masyarakat pada umumnya.
5.
Pelacuran (prostitusi) dan pelecehan
seksual
Pengaruhnya bagi
perkembangan moral. Pelcuran akan menjadi masalah sosial yang besar, jika ia berkembang menjadi
suatu profesi.salah satu bentuk pelecehan paling menghancurkan yang dilakukan
pada anak-anak adalah pelecehan seksual. Pelecehan seksual adalah: setiap
tindakan seksual (secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi) yang
dipaksakan atas seorang anak di bawah umur delapan belas tahun.. Pelecehan
seksual dapat meliputi setiap tindakan kekerasan seksual. Termasuk dalam
kekerasan seksual adalah perkosaan, pelecehan seksual (penghinaan dan
perendahan terhadap lawan jenis), penjualan anak perempuan untuk prostitusi,
dan kekerasan oleh pasangan,perkosaan, dll.
1.
Kesimpulan
Keadaan
masyarakat Indonesia yang multikultural memang sangat rentan dalam memunculkan
masalah sosial. Masalah kemiskinan,kekerasan,pegemis dll, memang tidak mungkin
untuk dihilangkan, namun bukan berarti tidak menutup kemungkinan untuk
mengurangi prosentasenya. Negara yang ingin membangun perekonomiannya harus
mampu meningkatkan standar hidup penduduknya. Indonesia sebagai negara
berkembang mempunyai masalah tekanan penduduk, kurang optimalnya sumber daya
alam yang diolah, produktifitas penduduk yang rendah karena keterbelakangan
pendidikan, orientasi ekspor karena tidak mampu mengolah barang-barang
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar